Sang Jawara Sudirman Cup '09 . . . .
China Juara Piala Sudirman Kali Ketujuh
Senin, 18 Mei 2009 09:44
Lin Dan ikut berperan
mengantarkan China juara Piala
Sudirman 2009
(c)xinhua
Kapanlagi.com - Juara bertahan sekaligus tuan rumah China, kembali meraih gelar juara dunia beregu campuran Piala Sudirman untuk ketujuh kalinya setelah pada final mengalahkan Korea Selatan 3-0.
Bermain di hadapan sekitar 10.000 pendukungnya di Guangzhou Gymnasium, Minggu malam, ganda campuran yang belum pernah berpasangan sebelumnya, Zheng Bo/Yu Yang secara mengejutkan mengalahkan juara Olimpiade Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung 18-21, 21-19, 21-16.
[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
Yu Yang mengaku terkejut saat mengetahui ia akan dipasangkan dengan Zheng Bo pada pertandingan final karena belum pernah berpasangan dengan dia dan belum pernah main bareng dalam pertandingan.
Ia mengatakan, kekalahan pada game pertama disebabkan karena mereka terlalu banyak melakukan kesalahan.
Sementara Zheng Bo mengaku ia dipilih karena lebih berpengalaman dibanding He Hanbin, sehingga meskipun ia belum pernah berpasangan dengan Yu yang, itu tidak menjadi masalah.
"Untuk memenangi pertandingan, kerjasama bukan hal yang utama, yang paling penting adalah kemampuan masing-masing pemain," ujar Zheng Bo usai pertandingan. Baginya, merebut angka pertama sangat penting.
Pemain tunggal putra Lin Dan yang tidak pernah absen memperkuat tim China sejak kompetisi dimulai, menyumbang angka kedua bagi tim yang menjuarai dua turnamen terakhir, 2005 dan 2007, dengan menumbangkan Park Sung Hwan 21-14, 21-18.
Juara Olimpiade Beijing itu mengatakan ingin memenangi pertandingan demi timnya. "Ketika saya memenangi game pertama, saya mulai tenang dan lebih percaya diri untuk memenangi pertandingan," katanya pendek.
Ganda putra Fu Haifeng/Cai Yun memenangi pertarungan ketat melawan pasangan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae untuk memastikan kemenangan China yang ketujuh kalinya pada Piala Sudirman.
Pasangan yang merebut game pertama itu, bangkit setelah kehilangan game kedua dan tertinggal 16-18 untuk menyamakan kedudukan 19-19 dan memenangi pertandingan 21-14, 17-21, 21-19.
"Penampilan tim malam ini sangat bagus, meskipun Korea juga bagus. Tetapi pada ganda campuran dan ganda putra kami ketat meskipun kami sedikit lebih baik dan dapat memanfaatkan itu untuk menang," kata manajer tim China Li Yongbo usai pertandingan.
Puas
Sementara itu, manajer tim Korsel Kim Jung Soo mengaku meskipun timnya kalah tetapi ia puas dengan penampilan timnya secara keseluruhan.
"Hasil malam ini tidak terlalu mengecewakan karena China adalah tim terkuat sehingga kami menerima hasilnya," kata Kim.
Meski mengakui penampilan timnya sangat bagus, Kim menyesali adanya kesalahan dalam menyusun nama-nama pemain yang akan diturunkan sehingga Lee Yong Dae harus tampil dua kali sebagai penyebab kekalahan.
Mengenai ganda campuran China, Zheng Bo/Yu Yang yang belum pernah dilawannya, Lee Yong Dae mengatakan tidak terlalu khawatir dengan susunan pemain China. "Saya percaya diri dan penampilan saya bagus pada game pertama," katanya.
Selain pengalungan medali kepada tim China yang meraih medali emas, Korsel medali perak serta perunggu bagi Indonesia dan Malaysia yang kalah di semifinal, pada kesempatan yang sama pebulutangkis China Lin Dan menerima trofi sebagai pemain terbaik 2008. (kpl/cax)
sumber: KapanLagi.com
Minggu, 17-Mei-2009; 23:32:04 WIB
China Juara Piala Sudirman
Oleh : Team Andriewongso.com
Tuan rumah China menjadi juara Piala Sudirman 2009 tanpa kehilangan satu set pun sejak babak penyisihan grup. Pada partai final di Guangzhou Gymnasium, Minggu (17/5), mereka menundukkan Korea Selatan dengan skor 3-0.
Pada partai pertama, yakni ganda campuran, pasangan China Zheng Bo/Yu Yang mengalahkan pasangan Korsel, Lee Yong Dae/lee Jung Hyo. Skornya 18-21, 21-19, dan 21-16. Kemudian, pada partai kedua, tunggal putra Lin Dan mengalahkan Park Sung Hwan dua set langsung: 21-14 dan 21-18.
Partai ketiga, ganda putra, adalah partai yang menentukan kemenangan China. Fu Haifeng/Cai Yun menundukkan ganda Korsel, 21-14, 17-21, dan 21-19.
Denga kemenangan ini, China sukses mempertahankan gelarnya, sekaligus meraih Piala Sudirman sebanyak tiga kali berturut-turut. Gelar juara tahun ini juga merupakan gelar juara ketujuh bagi China, sejak turnamen Piala Sudirman digelar tahun 1989 (sudah 11 kali digelar).
Sementara Indonesia, hingga saat ini, baru sekali merebut Piala Sudirman (tahun 1989, ketika turnamen ini diadakan pertama kalinya di Jakarta). Suatu kontradiksi, mengingat nama piala/turnamen ini menggunakan nama seorang tokoh bulu tangkis asal Indonesia, Sudirman. Sudirman, salah seorang pendiri Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Pada tahun 1986, Federasi Bulutangkis Internasional (IBF) menyetujui adanya turnamen Piala Sudirman untuk menghormati jasanya bagi cabang olahraga bulu tangkis.
Semoga dua tahun lagi, para atlet bulu tangkis Indonesia bisa membawa Piala Sudirman pulang ke Tanah Air. Tetaplah berjuang dan optimis...!
Postingan
